There is no problem given out from your ability

Sabtu, 30 Maret 2013

Mengambil Nafas dari Hidung atau Mulut?

Banyak penyanyi bertanya, “mana yang benar? Mengambil nafas dari hidung atau dari mulut?” saya menjawab, keduanya benar. Berikut ini penjelasannya. Masing-masing metode memiliki sisi baik dan buruk tetapi keduanya bisa dilakukan saat bernyanyi. Sebetulnya, hidung lebih cocok untuk mengambil nafas karena hidung dilengkapi dengan “saringan” berupa bulu halus dan lendir. Selain itu, keuntungan mengambil nafas dari hidung adalah hal ini dapat membantu melembabkan pita suara. Hal ini penting ketika kita bernyanyi di dalam ruangan yang ber-AC yang cenderung membuat kering mulut dan tenggorokan. Namun sisi buruk dari metode ini adalah jalur rongga hidung yang lebih sempit dari rongga mulut, dan yang paling mengganggu adalah jika kita sudah terbiasa mengambil nafas dari hidung lalu hidung kita tiba-tiba mampet, atau kita terserang flu, maka hal ini menjadi masalah karena hidung tersumbat. Di sisi lain, mengambil nafas dari mulut akan membuat mulut dan tenggorokan anda cepat kering, tetapi rongga mulut yang besar memungkinkan kita untuk mengambil udara lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Bagusnya lagi, anda tidak perlu khawatir akan masalah hidung mampet dan sebagainya. Faktor lain yang berpengaruh kepada pemilihan metode di atas, adalah faktor lirik yang akan dinyanyikan. Misalnya anda akan menyanyikan kata “Aku” yang dimulai dengan huruf “A” dan posisi mulut terbuka, maka tentu lebih nyaman untuk mengambil nafas dari mulut karena posisi mulut siap untuk segera mengucap setelah itu. Sedangkan untuk contohnya kata “My love” yang dimulai dengan huruf “M” dengan posisi bibir tertutup rapat, maka lebih enak mengambil nafas dari hidung karena mulut tertutup untuk siap menyanyikan lirik tsb. Banyak pelatih vokal menganjurkan, untuk membiasakan mengambil nafas dari hidung dan dari mulut, dan dari keduanya secara bersamaan. Maksud dari bersamaan adalah kita mengambil nafas dari hidung, tetapi mulut kita terbuka sedikit untuk membuka jalan yang lebih luas, tetapi cukup membuka sedikit saja. Oleh: Indra Aziz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar