Sabtu, 30 Maret 2013
Nyanyi Dari Hati
Banyak penyanyi berpikir terlalu jauh ingin menguasai teknik khusus seperti whistle voice, scream, scat, licks, riffs, runs, dsb. Banyak pula penyanyi yang ingin suaranya jadi seperti penyanyi lain yang ia idolakan. Karena fokus pada hal2 “sampingan” tsb, akibatnya potensi diri yang sesunggguhnya malah tidak berkembang. Bayangkan, seorang penyanyi bersuara bass yg jernih yang ingin menirukan penyanyi bersuara tenor yg agak serak saat ia bernyanyi. Padahal jika ia bernyanyi dengan suaranya sendiri, sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik dan terdengar jujur. Teknik2 khusus yg kami sebut di no.1 juga adalah “sampingan” sebetulnya. Inti nyanyi adalah bercerita, berbagi, menyampaikan pesan. Baik jika teknik sampingan tsb bisa anda kuasai, tetapi jangan jadikan hal itu “menutupi” cerita dan pesan dari lagu. Apapun yang kita lakukan dalam rangka ekspresi, lakukan dengan niat mendukung lirik lagu dan ceritanya. Bukan semata2 unjuk teknik. Pentingkan jg melodi, jk kt beri variasi terlalu banyak hingga melodinya tdk terdengar lg, bs dibilang kt membunuh lagu tsb. Tidak perlu berpikir teknik macam2, sebelum anda bisa nyanyi dari hati, itu dulu!
Oleh: Indra Aziz
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar